ketika matahari mulai membiru
langit menunjukkan keraguannya
deru memburu
kegalauan hilang saatnya
hatiku ini masih mencari
kemanakah perginya hati nurani
butanya mata oleh silaunya kuning
diamnya langkah kerena mimpi
aku masih terdiam
oleh padangan seru orang-orang
hitam dan putih seolah tak berarti
hanya dengarkan suara sayu
mengapa ada abu-abu
bila hitam terasa lebih jelas
dan putih lebih suci
haru biruku menjadi semakin menderu
ketika tidak ada yang berseru
di jalan lurus setapak ini
Kamis, 28 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar